Teknik Komunikasi Asertif
Ditulis oleh: Annisa Rahmah
Pernah gak kamu merasa kesal sama orang tapi bingung mau menyampaikan kekesalan kamu ke orang itu gimana?
Kamu bingung gimana caranya mau menyampaikan
kekesalan kamu ke dia agar tidak memicu keributan dan pertengkaran. Apalagi
kalo orangnya batu dan keras kepala. Kalo kamu pernah mengalami hal ini, pasti
ada sesuatu yang harus dievaluasi dari diri kamu yaitu tentang cara kamu
berkomunikasi.
Nah salah satu cara agar kamu menghindari hal-hal tadi adalah dengan kamu
membangun komunikasi asertif. Apa itu komunikasi asertif?
Komunikasi asertif adalah komunikasi yang turut
menyampaikan keinginan dan perasaan kamu saat sedang berkomunikasi dengan orang
lain. Cara penyampaian secara asertif merupakan komunikasi yang kuat namun
tenang. Di dunia kerja, komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk terus
dijaga dalam kerja tim.
Salah satu Teknik yang bisa kamu
pakai dalam komunikasi asertif ini adalah dengan menggunakan Teknik “I-statement”.
I-Statement adalah Teknik komunikasi asertif yang memfokuskan
pada perasaan yang kita rasakan terhadap lawan bicara kita daripada fokus pada
pemikiran dan karakteristik orang yang kita ajak bicara atau pendengar.
Kebalikan dari I-statement adalah You-statement
“You-statement” adalah komunikasi
yang bisa dibilang cenderung lebih judgemental dan
seakan-akan ‘menuduh’ ke lawan bicara kita.
Nah, agar tidak bingung kita coba contoh kasus ya
mengenai teknik I-statement dan perbedaannya dengan You-statement
ini.
Contoh kasus:
Kamu habis pulang sekolah dalam keadaan capek,
tapi Ibumu langsung meminta kamu buat rapih-rapih rumah dan mengerjakan banyak
hal.
Tanggapan dengan You-statement: “kok ibu gak punya
hati sih, masa liat anak baru pulang dari sekolah di suruh-suruh mulu”
Tanggapan dengan I-statement: “Ibu tunggu
sebentar, kalo ibu minta tolong pas aku lagi capek, aku ngerasanya gak bisa
maksimal gitu dll, aku mau istirahat dulu, boleh gak bu?”
Nah dari contoh kasus tadi,
mungkin sudah jelas ya yang mana komunikasi yang asertif dan mana yang tidak. Jika kita memakai You-statement bisa-bisa kita akan memunculkan
keributan baru karena udah nge-judge atau menuduh lawan bicara kamu.
Seperti menanggapinya dengan, kamu kok gini? Kamu kok gitu?
Nah, dibandingkan dengan
bilang kamu kok gini? Kamu kok gitu? Sebaiknya, kamu harus menyampaikan perasaan
kamu sedang bagaimana ke lawan bicara kamu. Karena orang gak ada yang tau kan
bagaimana kondisi yang sedang kamu hadapi. Jadi, sebaiknya kamu beritahu
keadaan kamu agar orang yang kamu ajak bicara bisa lebih mengerti dengan apa
yang kamu rasakan.
Dan komunikasi asertif ini bisa diterapkan dimana saja. Bisa ke orang tua, teman, rekan kerja, keluarga dan lain-lain. Manfaat
yang akan kamu dapat dari komunikasi asertif ini adalah
1.
Akan menjadi lebih percaya diri dan lebih
menghargai diri sendiri.
2.
Semakin memahami perasaan diri sendiri dan orang
lain.
3.
Lebih menghormati pendapat orang lain.
4.
Komunikasi dilakukan berjalan lancar, mencapai tujuan, dan menciptakan suasana win-win solution, yakni
menguntungkan semua pihak.
5.
Lebih puas dalam melakukan pekerjaan.
6.
Dapat mengatasi stress, terutama jika mengalami
stress karena mengambil terlalu banyak tanggung jawab dan sulit untuk
menolaknya.
Sebagaimana juga dalam firman Allah
Subhanahuwata’ala dalam surat Al-Hujurat ayat 12:
“Wahai orang-orang beriman jauhilah banyaknya
prasangka sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, janganlah kalian
mencari-cari kesalahan, jangan menggunjing sebagian terhadap sebagian, apakah
engkau senang jika makan daging bangkai saudaranya? Maka kalian membencinya,
dan takutlah kepada Allah sesungguhnya Allah menerima taubat dan Maha
penyayang.”
“Saya sangat meyakini bahwa setiap hal yang meningkatkan
komunikasi memiliki efek yang amat besar dalam hal bagaimana orang dapat
belajar satu sama lainnya, dan bagaimana mereka dapat mencapai kebebasan yang
mereka inginkan” -Bill Gates
“Gaya komunikasi yang kerap tak berisi, membuat kita bertanya apakah para
petinggi ini sesungguhnya mengerti?” -Najwa Shihab
https://www.youtube.com/watch?v=ExW6Q9pmn_U&list=PLOvTY-EdszghoilPJSIS0ByUWMV9BwdnN&index=130
Komentar
Posting Komentar